Perbedaan Game, Game Based Learning dan Gamification

GAME

Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran. Game edukasi dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, untuk belajar mengenal warna, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Desainer yang membuat game harus memperhitungkan berbagai hal agar game benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan yang memainkannya. Game edukasi di Indonesia bisa masyarakat temukan di berbagi toko buku, tempat hiburan, pameran atau bazar dan di sekolah-sekolah yang bekerja sama langsung dengan perusahaan pembuat game tersebut. Game edukasi dalam perancangan ini ditujukan pada produk keluaran PT Maximize Informa Studio Indonesia (MISI) yang bernama “EduGames”. Kondisi ideal dari keberadaan Edu-Games, yaitu berada pada taraf yang sama dengan game sejenis. Keseimbangan itu dilihat dari promosi yang dilakukan, mengingat peran promosi tersebut sangat penting dalam menunjukan keberadaan Edu-Games.
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Asep seorang desainer game edukasi dari sebuah perusahaan game interaktif, keberadaan game edukasi itu sangat jarang, hal itu disebabkan karena dianggap kurang
menarik dan belum semua kalangan mengetahui karena promosi game edukasi hanya terbatas pada kawasan promosi tertentu saja lain halnya dengan keberadaan game hiburan. Sedangkan berdasarkan data pada produk Edu-Games itu sendiri promosinya juga masih dibawah pesaing langsung seperti Elexmedia dan Akal Interaktif.
Maka dari itu, perlu dibuat suatu bentuk promosi agar keberadaan game edukasi di Bandung khususnya game edukasi dari perusahaan PT Maximize Informa Studio Indonesia (MISI) dengan produk yang bernama Edu-Games dapat diminati konsumen terlebih pada anak-anak.


GAME BASED LEARNING

Pengaruh berbagai model pemainan yang berkembang saat ini terkadang membuat orang tua  dan guru khawatir terhadap perkembangan anak dan peserta didik mereka. Padahal jika game dikelola dengan baik maka hasil yang di dapat akan luar biasa. Setiap orang, baik besar maupun kecil, tua maupun muda pada dasarnya menyukai game. Hal ini dapat dimengerti, karena dalam game terdapat unsur rekreasi dan tantangan sehingga dapat menhilangkan stress.  Bahkan untuk anak-anak game merupakan media yang sangat baik untuk belajar. Melalui proses bermainlah sebagian besar kterampilan dan kemampuan yang dimiliki anak tersebut.
Atas dasar uraian di atas, maka sangat tepat jika guru memilih menggunakan game dalam proses pembelajaran yang dilakukannya. Melalui game diharapkan proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru bisa berlangsung dengan aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan.
Menurut Wikipedia pembelajaran berbasis game adalah game yang didesain khusus untuk mengajar orang-orang materui tertentu, menjelaskan konsep-konsep, menguatkan pengembangan, memahami suatu peristiwa sejarah atau budaya, atau memberi bantuan kepada orang-orang tersebut suatu keterampilan sebagaimana yang mereka mainkan. Sedangkan dalam web game base learning pembelajaran berbasis game didefinisikan sebagai pembelajaran yang menggunakan latiha kompetitif, baik mempertandingkan peserta didik satu sama lain untuk membuat mereka menantang diri sendiri untuk memotivasi mereka belajar  lebih baik. Berdasarkan pada  dua pengertian di atas, maka pembelajaran berbasis game adalah game yang didesain untuk mengajar peserta didik materi atau keterampilan tertentu dengan cara mempertandingkan peserta didik satu sama lain atau menantang diri sendiri dengan tujuan mereka lebih termotivasi dalam belajar.


GAMIFICATION

Ada banyak elemen dalam dunia game yang dapat membuat orang terikat atau menjadi ketergantungan dengan sebuah game. Dengan adanya fenomena tersebut, membuat banyak praktisi maupun developer di belahan bumi ini yang mencoba memanfaatkan peluang tersebut dengan mempelajari elemen-elemen dari game, lalu menerapkannya dalam suatu bidang keilmuan yang kini dikenal dengan istilah gamification. Dimana elemen-elemen yang ada di dalam suatu game, kini diterapkan untuk keperluan diluar gameyang salah satunya adalah sebagai metode training/pelatihan karyawan.
Menurut Michael Wu (2011) dalam lithosphere.lithium.com, mendefinisikan gamification sebagai berikut: “The use of game mechanics and dynamics to drive game like engagement in a non-game context. However, after seeing the numerous implementations of gamification at this symposium, I am convinced that the use of only game mechanics/dynamics may be too restrictive.”
Sementara Gamification.org mendefiniskan gamification sebagai berikut: “gamification is typically involves applying game design thinking to non-game applications to make them more fun and engaging”. Kevin Werbach (2012) dalam coursera.org juga menjelaskan, “gamification is the application of game elements and digital game design techniques to non-game problems, such as business and social impact challenges”. Sedangkan Mike Beaty dalam gamebrief.com menjelaskan, “gamification holds a lot of promise for internal operations as well. It is a great way for companies to engage their employees”.
Berdasarkan pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa gamification adalah menyatukan suatu masalah dalam aplikasi non-game menjadi memiliki unsur game, sehingga dapat mengikat penggunanya. Dalam hal ini, gamification bisa diterapkan dalam perusahaan terhadap karyawannya.
Namun, proses-proses apa saja yang akan dilibatkan dalam metode gamification pada training karyawan ini tergantung pada: (1) apa yang HRD tetapkan; (2) apa yang menjadi permasalahan utama dalam kinerja dari para karyawannya; (3) dan juga apa yang akan dicapai atas training yang dilakukan melalaui gamification ini.


PERBEDAAN GAME, GAME BASED LEARNING, DAN GAMIFICATION



Game :
- permainan hanya untuk bersenang-senang, dan mungkin atau mungkin tidak memiliki aturan dan tujuan yang ditetapkan
- menang dan kalah adalah bagian dari permainan
- permainan bermain datang pertama, penghargaan sekunder
- Game biasanya susah dan mahal untuk dibangun
- Cerita dan adegan adalah bagian dari permainan





Game Based Learning :
- permainan mendefinisikan tujuan pembelajaran
- Kehilangan mungkin atau mungkin tidak mungkin karena intinya adalah memotivasi orang untuk mengambil tindakan dan belajar sebagai hasil akhir
- Kadang-kadang hanya bermain game secara intrinsik bermanfaat
- biasanya susah dan mahal untuk dibangun
- Konten biasanya bermetamorfosis agar sesuai dengan cerita dan adegan permainan


Gamification :
- Mungkin saja ada kumpulan tugas dengan poin atau beberapa dari hadiah
- Kehilangan mungkin atau mungkin tidak mungkin karena intinya adalah memotivasi orang untuk melakukan tindakan dan melakukan sesuatu.
- secara intrinsik menghargai pilihan
- gamifikasi biasanya lebih mudah dand lebih murah
- Biasanya permainan seperti fitur ditambahkan ke LMS atau sistem lain dan bukan kontennya
 


Link Referensi :
* http://boardgame.id/apa-perbedaan-games-game-based-learning-dan-gamification-infographic/


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

  1. Play'n GO Casino Map & Floor Plans - Mapyro
    View casino floor plans, casino towers, and casino gaming floors 순천 출장마사지 in 익산 출장안마 Illinois. Find your way around 평택 출장마사지 the 세종특별자치 출장안마 casino, find where everything 문경 출장마사지 is located with these

    ReplyDelete